Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

KITA HARUS BERSIKAP SABAR

Kita Harus Bersikap Sabar Ayat-ayat Al Qur'an tentang Sabar Allah Ta'ala berfirman: يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung." (Aali 'Imraan:200) Dan Allah Ta'ala berfirman: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah:155) Dan Allah Ta'ala berfirman: إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka

BERSABARLAH...JANGAN BERSEDIH WAHAI SAUDARAKU...

Bersabarlah...jangan sedih wahai saudaraku... Senang, bahagia, suka cita, sedih, kecewa dan duka cita adalah sesuatu yang biasa dialami manusia. Ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dari kesenangan-kesenangan duniawi maka dia akan senang dan gembira. Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan maka dia merasa sedih dan kecewa bahkan kadang-kadang sampai putus asa. Akan tetapi sebenarnya bagi seorang mukmin, semua perkaranya adalah baik. Hal ini diterangkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ "Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah baik dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorangpun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kenikmatan/kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai keba

SABAR TERHADAP TAKDIR ALLAH

Diantara jenis sabar adalah sabar terhadap taqdir Allah. Hal ini berkaitan dengan tauhid Rububiyyah, karena sesungguhnya pengaturan makhluk dan menentukan taqdir atas mereka adalah termasuk dari tuntutan Rububiyyah Allah Ta'ala. Perbedaan antara Al-Qadar & Al-Maqduur Qadar atau taqdiir mempunyai dua makna. Yang pertama: al-maqduur yaitu sesuatu yang ditaqdirkan. Yang kedua: fi'lu Al-Muqaddir yaitu perbuatannya Al-Muqaddir (Allah Ta'ala). Adapun jika dinisbahkan/dikaitkan kepada perbuatannya Allah maka wajib atas manusia untuk ridha dengannya dan bersabar. Dan jika dinisbahkan kepada al-maqduur maka wajib atasnya untuk bersabar dan disunnahkan ridha. Contohnya adalah: Allah telah menaqdirkan mobilnya seseorang terbakar, hal ini berarti Allah telah menaqdirkan mobil tersebut terbakar. Maka ini adalah qadar yang wajib atas manusia agar ridha dengannya, karena hal ini merupakan diantara kesempurnaan ridha kepada Allah sebagai Rabb. Adapun jika dinisbahkan kepada al-ma

BEBERAPA ADAB DAN KEBAIKAN

- إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ -أَوْ أَمْسَيْتُمْ- فَكُفُّوْا صِبْيَانَكُمْ؛ فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ تَنْتَشِرُ حِيْنَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوْهُمْ، وَأَغْلِقُوا اْلأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا، وَأَوْكُوْا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَخَمِّرُوْا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوْا عَلَيْهَا شَيْئًا، وَأَطْفِئُوْا مَصَابِيْحَكُمْ. Apabila kegelapan malam telah tiba -atau kamu masuk di waktu malam-, maka tahanlah anak-anakmu, sesung-guhnya setan pada saat itu bertebaran. Apabila malam telah terlewati sesaat, maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut nama Allah (baca: Bismillaahir rahmaanir rahiim). Sesung-guhnya setan tidak membuka pintu yang tertutup, ikatlah gerabamu (tempat air dari kulit) dan sebutlah nama Allah. Tutuplah tempat-tempatmu dan sebut-lah nama Allah, sekalipun dengan me-lintangkan sesuatu diatasnya, dan padamkan lampu-lampumu.” [1]

PERKATAAN BURUK SESEORANG YANG MEMANCING EMOSI

Perkataan Buruk Seseorang Yang Memancing Emosi Diantara perkara yang bermanfaat adalah hendaknya anda mengerti, bahwa tindakan menyakiti yang dilakukan orang kepada anda, khususnya dengan kata-kata yang buruk, tidaklah membahayakan anda, bahkan justru membahayakan diri mereka sendiri. Kecuali, jika anda sibukkan diri anda untuk terus memikirkan tindakan mereka yang menyakiti itu dan anda izinkan ia untuk menguasai perasaan dan emosi anda. Maka, saat itulah akan membahayakan anda, sebagaimana membahayakan mereka juga. Namun, jika anda anggap angin lalu, tidaklah hal itu membahayakan anda sedikitpun. Arahkan Pikiran Pada Sesuatu Yang Bermanfaat Disisi Kehidupan Religi Maupun Duniawi. Ketahuilah, bahwa hidup anda itu mengikuti alur pikiran anda. Jika pikiran-pikiran anda itu mengarah kepada hal-hal yang bermanfaat bagi anda disisi kehidupan religi maupun duniawi, maka kehidupan anda adalah kehidupan yang indah lagi bahagia. Namun, jika tidak demikian, maka yang terjadi ada

HARI-HARI TERAKHIR RASULALLAH

Hari-Hari Terakhir Rasulallah Detik-detik Rasulullah S.A.W. menjelang sakratul maut Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku. " Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. "Rasulullah akan meninggalkan kita semua, " desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, ha

CIRI-CIRI ISTRI SHALIHAH

Ciri-Ciri Istri Shalihah: Wanita beriman mempunyai sifat-sifat terpuji dalam bergaul dengan suaminya, yang diantaranya adalah: • Mereka selalu shalihat dalam beramal shalih dan ber-prilaku baik terhadap suaminya. • Selalu mematuhi suami dalam hal yang tidak dimur-kai Allah. • Menjaga kehormatan dirinya pada saat suami tidak ada disisinya. • Menjaga dan memelihara harta yang dititipkan suami-nya. • Tidak menampakkan kepada suaminya kecuali yang dapat membuat suaminyabahagia, seperti bermuka ceria, berpenampilan indah dan menghibur suami. Semoga shalawat dan salam tetap dicurahkan ke-pada Nabi kita, Nabi Muhammad, keluarga dan segenap shahabatnya. Masih adakah istri shalihah pada jaman sekarang ? Selain ciri ciri tersebut di atas masih banyak lagi kriteria yang dapat kita lihat dengan kasat mata,diantaranya adalah senantiasa memelihara dan menutup aurat. Subhaanallah disaat orang malu untuk menutup aurat masih banyak akhwat yang begitu kukuh dengan keimanannya

WANITA PENGHUNI SYURGA

Wanita Penghuni Syurga Ketika Baginda Rasul SAW mengatakan Penghuni Neraka kelak lebih banyak kaum wanita. maka salah satu sahabat bertanya, “ya Rasulullah Apakah mereka tidak gemar beribadah kepada Allah?” “bukan” jawab rasulullah SAW, lalu kenapa ? Mereka bahkan lebih taat menjalankan Sholat, puasa dan hadir dalam majlis ta'lim tapi mereka tidak bisa menjaga kehormatan suaminya. Diantaranya : 1. Mengeluhkan uang belanja yang diberikan suaminya ( tidak mensyukurinya ) 2. Menceritakan kekurangan suaminya ( tidurnya mendengkur dan lain sebagainya ) 3. Tidak dapat menjaga harta suaminya Dalam hadits lain disebutkan : Ya Rasulullah siapakah yang berhak atas diriku tanya seorang muslimah? Suamimu, lalu siapa lagi Ibumu jawab Rasulullah. Rasulullah bersabda " Seandainya Allah Mengizinkan Manusia menyembah manusia Maka aku suruh seorang istri menyembah suaminya. Lalu siapakah wanita penghuni syurga ? 1. Wanita yang menegakkan Sholat 2. Wanita yang menjalankan Puasa d

DALIL-DALIL TENTANG WAJIBNYA HIJAB

Dalil-Dalil Dari Al Qur’an Al Karim Dalil Pertama Firman-Nya  : يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيْبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُوْرًا رَحِيْمًا Artinya :Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 33:59) • Perkataan Al Imam Abu Ja’far Muhammad Ibnu Jarir Ath Thabriy, beliau rahimahullah berkata dalam tafsir ayat ini : Allah  mengatakan kepada Nabi-Nya Muhammad  : Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min:" janganlah kalian/wanita menyerupai budak dalam hal pakaiannya, jika mereka keluar rumah untuk kepe